Sebut saja Lusi, yaitu adalah seorang janda kaya
raya yang suaminya baru saja meninggal dunia akibat kecelakaan di
jalan raya. Usianya masih muda, masih di bawah 30 tahun dan secara
fisik, Lusi termasuk cantik, potongan tubuh nya pun bisa dibilang
sangat bagus. Disamping itu dia juga rajin mengikuti beberapa kegiatan
olah raga aerobik dan juga rajin dalam merawat tubuhnya di salon. Lusi
memang belum dikaruniai anak karena kesibukan suaminya yang memang
merencanakan untuk menunda memiliki anak. Namun, rencana tersebut
justru gagal karena maut telah merenggut suaminya dalam kecelakaan.
Sejak kematian suaminya, Lusi selalu diganggu oleh pemuda-pemuda di
sekitar rumahnya yang sudah lama memendam rasa kepadanya. Namun begitu,
Lusi tidak pernah melayani pemuda pemuda tersebut, karena hatinya masih
rindu kepada suaminya, walaupun sebenarnya di dalam hatinya terasa
sangat-sangat kesepian. Terlebih lagi di malam hari...
Rasa
rindu akan suaminya tak ada yang tahu dan hanya dipendam dalam hatinya
sendiri. Meskipun sebenarnya dirumahnya juga ada seorang pemuda tampan,
yaitu adik iparnya yang ikut menemani dirumah tersebut sejak kematian
suaminya. Namanya Anton, dan dia memang masih kuliah disalah satu
perguruan tinggi yang memang dekat dengan rumah Lusi. Untuk itulah Anton
memutuskan untuk tinggal bersama kakak iparnya sekalian menemani Lusi,
karena dirumah tersebut tidak ada satupun lelaki. Selain Lusi dan
Anton, ada salah satu pembantu yang mengurusi rumah tersebut. namanya
bi Nah.
Pada satu malam, kira-kira pukul 2 pagi.... Lusi bangun
dari tidurnya. Badannya terasa panas dan gerah sekali malam itu,
tenggorokannya terasa haus... Lusi merasa begitu haus sekali... Lusi
bangun perlahan dan keluar dari kamar menuju ke dapur sambil berjalan
mengendap-endap karena takut jika membangunkan pembantunya yang sedang
tidur pulas karena kecapaian. langkahnya begitu cepat setelah melewati
kamar pembantunya seiring haus yang tengah menerpanya.
Kamar
Lusi sendiri memang berjejeran dengan dua kamar lainnya yaitu kamar
Anton dan bi Nah. Namun, setelah berada didepan kamar Anton, Lusi
menghentikan langkahnya karena melihat Pintu kamar tersebut tidak
tertutup. Lusi coba menengok melihat apakah Anton sudah tidur atau
belum. Setelah menetahui Anton tertidur, Lusi mencoba menutup pintu
kamar tersebut perlahan-lahan dan terus melanjutkan langkahnya menuju
dapur.
Sesampai di dapur... Lusi langsung membuka kulkas dan
mengambil sebotol air dingin sejuk... Lusi menuangnya ke dalam gelas
dan meminumya dengan cepat. Setelah meminum air tersebut... Lusi
kembali ke dalam kamar untuk tidur kembali sambil menyalakan Ac ruangan
tersebut. Begitulah kira-kira kisah mengenai seorang janda yang haus.
SHARE UNTUK SAHAM AKHIRAT ANDA
-
Setiap kali kita berinfaq atau kita bersedeqah, sebenarnya kita sedang
melakukan segala kebaikan dan infaq itu kepada diri kita sendiri, di
akhirat nanti ...
6 years ago
No comments:
Post a Comment